Jumat, 26 Februari 2010

Cari Sensasi

Karena ga ada kerjaan gua iseng-iseng aja bikin cerita Misteri, kalo jelek mohon maaf namanya juga iseng ^__^ (ini tidak nyata cuma cari sensasi)


TRAGEDI KAPAL 211

Ingatan itu masih sangat lekat di pikiran para pelaut yang menemukanya , mengingatnya saja membuat bulu kuduk mereka berdiri karena peristiwa yang mengerikan dikapal itu.

Kejadianya di siang hari

Di sebuah lautan, cuaca cerah,berarti ombak tenang, namun ketenangan itu berakhir dengan sinyal SOS yang datang secara tiba-tiba dan terdengar oleh lusinan kapal yang berada disekitar situ

Sinyal SOS itu diduga berasal dari kapal 211. Dari radio itu terdengar suara teriakan banyak orang yang membuat semua awak kapal terdiam mendengarkanya. "Hanya tinggal kami yang tersisa, sepertinya semua orang telah tewas"

Dari lusinan kapal yang mendengar kapal tersebut, hanya sebuah kapal yang dapat mengkordinasi letak kapal 211 yaitu Dumai 19. Jadi mereka segera bergegas mendatangi kapal 211.

Belum sampai letak kapal tersebut datang lagi sebuah pesan morse yang diikuti suara teriakan "Tolong, AAARGH"

Setelah itu suara menjadi hening, hanya suara gemerisik radio yang tidak beraturan

Beberapa lama kemudian Kapal Dumai 19 telah sampai dilokasi Kapal 211. Mereka sudah bisa melihat kapal tersebut. Lalu sinyal komunikasi dikirimkan, belum ada tanggapan dari kapal 212, akhirnya sebuah tim dikirimkan untuk menghampiri kapal tersebut.

Perlahan-lahan mereka bergerak menuju kapal, tidak terlihat adanya gerakan di atas kapal, disini lah mereka mulai melihat keganjilan.

Disekitar kapal terlihat beberapa hiu yang muncul, mereka datang menghampiri kapal tersebut. Tetapi horror yang mereka jumpai bukan hanya itu, setelah sampai di atas kapal, tim melihat pemandangan yang tidak akan mereka lupakan seumur hidup.

Mayat-mayat bergelimpangan diatas dek ! wajah mereka pucat penuh ketakutan. Mata mereka menatap ngeri, ditubuhnya pun ditemukan luka fisik, seperti pembantaian masal.

Mereka langsung bergegas menuju ruangan nahkoda (apalah ga tau gw namanya). Ketika masuk mereka melihat mayat-mayat awak kapal beserta kapten bergeletakan , Seakan-akan pada saat itu sang kapten mengumpulkan mereka untuk merundingkan sesuatu.

Mereka menuju ruang radio/ telegraf (ga tau gw yang betul yang mana), petugas telegraf juga ditemukan mati, tim segera melapor ke kapal "Ini tim kami telah sampai dikapal, mayat-mayat bergeletakan, darah dimana-mana, saya tidak melihat adanya korban yang selamat disini, sepertinya semua orang sudah mati"

Tiba-tiba dari kargo terdengar suara ledakan. Kemiringan kapal bertambah. Dengan secepatnya tim segera bergegas berlari menaiki kapal kecil untuk menyelamatkan diri

Tim berhasil menyelamatkan diri.

Dari kejauhan mereka bisa melihat kapal 211 yang mulai terbakar dan tenggelam perlahan-lahan kedasar lautan bersama dengan misterinya


Udahan dulu ya. gw lagi ga jelas nih nulis-nulis kaya gini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar